Kegiatan Hari 1 Muktamar IDI XXVIII - Makassar
20 November 2012
Selasa, 20 November 2012
bertempat di Grand Clarion Hotel, tepatnya di koridor Ballroom Sandeq A dan
Sandeq B kegiatan Muktamar Dokter Indonesia XXVIII telah mulai. Peserta yang
berdatangan dari daerah mulai mengadakan registrasi. Muktamar IDI XXVIII
mengangkat tema “Paradigma Baru dan Pelayanan Kedokteran dalam Era Jaminan
Sosial Kesehatan Nasional sebagai upaya Menata Sistem Pelayanan Kesehatan yang
berkualitas” ini diawali dengan kegiatan rapat pleno dan pembukaan pameran.
Kegiatan dimulai dengan laporan dari dr. Siswanto Wahab, SpKK selaku ketua
bidang dana dana pameran. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan Ketua Umum PB
IDI dr. Prijo Sidipratomo, SpRad (K) yang sekali membuka stand pameran.
Selanjutnya dilakukan peninjauan stand oleh ketua umum PB IDI yang didampingi
oleh ketua panitia pelaksana Muktamar IDI XXVIII Dr. dr. Anis Irawan Anwar,
SpKK (K).
Utusan IDI Cabang Se-Aceh
Selama berlangsungnya pameran
yang diikuti oleh para Farmasi obat dan beberapa perhimpunan dan kolegium,
terdapat juga pameran pernak – pernik kegiatan Muktamar. Bersamaan dengan
kegiatan pameran di lantai 2 ruang
Acacia Grand Clarion Hotel dilaksanakan seminar pendidikan, Pelayanan,
pembiayaan dan etika kedokteran. Materi pertama yaitu pendidika kedokteran yang
dibawakan oleh Prof. Dr. dr. Erol Hutagalung, SpB, SpOT; Prof. dr. Irawan
Yusuf, Ph.D dan Prof. Dr. dr. Oetama Marsi, SpOG (K). kemudian disusul materi
kedua mengenai pelayanan kesehatan yang dibawakan oleh Prof. Dr. dr. Zoebari
Djoerban, SpPD dan dr. Sukman Tulu, SpA. Materi terakhir mengenai etika
kedokteran dibawakan oleh Prof. Dr. dr. Agus Purwandito dan dr. Bruto Wasisto,
MPH.
Disaat yang bersamaan di ruang
Azalea Lantai 2 Grand Clarion Hotel Makassar, dilaksanakan symposium dengan
judul gangguan fungsi buli-buli/saluran kemih. Tema ini dipilih sehubungan
dengan meningkatnya kasus gangguan buli-buli/saluran kemih bagian bawah di
Indonesia. Simposium yang berlangsung 2 jam ini diisi oleh 3 pembicara yaitu
Prof. DR. D. Doddy M. Soebady, SpB, SpU (K) mengawali dengan materi “Diagnosis
dan penanganan Lower Urinary Tract Symptom dan Over Active Bladder”. Dilanjutkan
dengan materi “Diagnosis dan Penanganan Disfungsi Kandung Kemih Diabetik” oleh
Prof. Dr. Harsinen Sanusi, SpPD-KEMD. Antusiasme peserta tetap terjaga hingga
materi terakhir tentang “Rehabilitasi Medik pada Over Active Bladder” yang
dibawakan oleh dr. Bayu Santoso, Sp. KFR-K.
Laporan dari Utusan IDI Cab Banda Aceh dari Makassar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar