Lensa mata merupakan struktur globular yang transparan, terletak dibelakang iris, didepan badan kaca. Bagian depan ditutupi kapsul anterior dan belakang oleh kapsul posterior. Di bagian dalam kapsul terdapat korteks dan nukleus.(1) Fungsi utama lensa adalah memfokuskan berkas cahaya ke retina.(2)
Kelainan pada lensa dapat berupa kekeruhan pada lensa yang disebut katarak, dapat terjadi pada embrio di dalam kandungan yang sudah terlihat sejak bayi lahir yang disebut katarak kongenital. Katarak kongenital dan juvenil disebut juga katarak perkembangan atau pertumbuhan secara biologik serat lensa masih dalam perkembangannya. Sedang pada usia lanjut dimana katarak terjadi akibat proses penuaan atau degenerasi maka katarak ini merupakan katarak degeneratif. Katarak pada usia lanjut disebut katarak senil. Kekeruhan pada lensa dapat juga terjadi akibat penyakit lain yang disebut katarak komplikata atau akibat ruda paksa yang disebut katarak traumatik.(1)
Penelitian-penelitian potong lintang mengidentifikasi adanya katarak pada sekitar 10 % orang Amerika Serikat, dan prevalensi ini terus meningkat sampai sekitar 50% untuk mereka yang berusia antara 65 – 74 tahun dan sampai sekitar 70% untuk mereka yang berusia lebih dari 75 tahun. Sebagian kasus bersifat bilateral, walaupun kecepatan perkembangannya pada masing-masing mata jarang sama.(2)
Katarak senilis adalah suatu penyakit gangguan penglihatan dengan ciri-ciri penebalan lensa mata secara progresif dan perlahan-lahan. Penyakit ini merupakan penyebab utama dari kasus kebutaan di dunia saat ini. Hal ini merupakan suatu hal yang tidak menguntungkan, menimbang bahwa morbiditas penglihatan yang berkurang oleh umur berhubungan dengan katarak merupakan suatu hal yang reversible. Dengan demikian deteksi dini, monitoring tertutup dan intervensi pembedahan secepatnya merupakan hal yang harus diperhatikan pada management dari katarak senilis.(3)
Lengkap silahkan download disini Katarak Senilis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar